Cari Blog Ini

Selasa, 24 Mei 2011

Analisis Tokoh dan Penokohan novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata

ABSTRAK
ANALISIS TOKOH DAN PENOKOHAN DALAM NOVEL LASKAR PELANGI


Karya sastra di Indonesia dewasa ini berkemabng dengan sangat pesat, salah satunya berbentuk novel. Novel pada dasarnya sebuah cerita dan merupakan jenis sastra yang banyak menggambarkan tentang masalah-masalah kemasyarakatan serta tidak dapat dipisahkan dari penulis dan pembacanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tokoh dan penokohan tokoh utama dan tokoh pembantu dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, dengan teknik pengumpulan data dan studi pustaka.
Berdasarkan analisis penokohan yang dapat dilihat dari tokoh utama dan tokoh pembantu dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, dapat disimpulkan Lintang samudra Basar merupakan tokoh utama karena sering muncul pada cerita. Ia memiliki watak suka bekerja keras, berpandangan jauh dan bercita-cita tinggi. Muslimah Hafsari Hamid (Bu Mus) adalah seorang guru yang disenangi murid-muridnya, bijaksana, lemah lembut dan berhati mulia. Ia adalah tokoh utama yang berperilaku baik (protagonis) dan merupakan tokoh yang kompleks karakter. Sahara juga termasuk tokoh utama karena sering muncul dalam cerita. Ia memiliki sifat kuat pendirian, patuh menjalankan agama, ramah, pandai dan baik kepada semua orang.


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya sastra di Indonesia dewasa ini berkembang sangat pesat, salah satunya berbentuk novel. Yang meceritakan kehidupan bermasyrakat. Selesai membaca novel, kita mendapatkan kesan dan pesan tersendiri. Seolah-olah kita turut mengalami sendiri pengalaman dalam cerita tersebut (Ibrahim, 1987:182).
Andrea Hirata lahir di Belitung, dia penulis dari novel Laskar Pelangi. Endensor adalah novel ketiga setelah novel Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi. Ia amat menggemari ilmu sains dan juga sastra. Andrea berpendidikan ekonomi di Universitas Indonesia.
Dalam novel Laskar Pelangi mengangkat masalah kehidupan bermasyarakat, yaitu dunia pendidikan. Dalam novel ini diwarnai dengan cerita yang mengharukan tentang dunia pendidikan dengan tokoh-tokoh yang sederhana jujur, tulus, gigih, penuh dedikasi, ulet, sabar, tawakal dan takwa yang dituturkan secara indah dan cerdas. Novel Laskar Pelangi menunjukkan kepada kita bahwa pendidikan adalah memberikan hati kita kepada murid, tidak sekedar memberikan intruksi, tetapi juga memandang bahawa setiap anak memiliki potensi yang unggul dan tumbuh menjadi prestasi yang cermelang di masa depan. Buku ini ditulis dalam semanagt realis kehidupan sekolah, sebuah dunia tak tersentuh, sebuah semangat yang luar biasa dengan keadaan yang terbatas.
Pada prinsipnya struktur cerita tergantung pada penentuan tokoh utama. Tentu saja di samping tokoh utama diperlukan tokoh-tokoh tambahan lainnyua sebagai pelengkap (Tarigan, 1994:138). Penokohan sangat penting dikaji, karena dianggap penting dalam suatu karya sastra, maka penulis perlu untuk menganalisis tokoh-tokoh cerita yang ada salam novel Laskar Pelangi.
B. Identifikasi Masalah
Mengacu pada latar belakang masalah di atas, yang diidentifikasikan penulis sebagai berikut:
1. Tema dalam novel Laskar Pelanbgi
2. Setting dalam novel Laskar Pelangi
3. Plot dalam novel Laskar Pelangi
4. Tokoh dan penokohan
5. Sudut pandang
6. Gaya bahasa
7. Amanat
C. Batasan Masalah
Untuk membatasi permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini penulis membahas tentang tokoh dan penokohan dalm novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata agar mengahasilkan yang lebih spesifik.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalh dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana tokoh dan penokohan tokoh utama novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata?
2. Bagiamana tokoh dan penokohan tokoh pembantu novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah ;
1. Mendeskripsikan penokohan tokoh utama novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
2. Mendeskripsikan penokohan tokoh pemmbantu novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini sangat bermanfaat bagi :
1. Penulis, dengan menulis dan menganalisis studi ini penulis lebih memahami segala sesuatu yang berhubungan dengan sastra .
2. Pembaca, lebih memahami isi, tokoh dan penokohan dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Serta minat baca pada suatu karya sastra lebih berkembang.


BAB II
KAJIAN TEORI

A. Unsur-unsur Pembangun Novel
1. Unsur Intrinsik
a. Tema
Untuk menemukan makna pokok sebuah novel, kita perlu memiliki kejelasan pengertian tentang tema. Tema merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra. Tema mempunyai hubungan yang sangat erat dengan sebuah cerita karena menjadi inti dari permasalahannya.
b. Tokoh dan Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menampilkan tokoh dalam cerita (Aminudin, 1987:79). Penokohan lebih mengarah pada cara penyajian watak tokoh dan penciptaan cerita.
Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peritiwa dalam cerita (Sudjiman, 1988:16). Tokoh adalah tokoh yang diutamakan penceritanya dalam novel yang bersangkutan. Paling banyak diceritakan baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.
c. Plot atau Alur
Berdasarkan urutan waktu, alur dibedakan menjadi 3 yaitu alur maju , jika peristiwa yang diceritakan dimulai dari tahap awal berlanjut ke tahap konflik dan berakhir pada tahap penyelesaian. Alur mundur, bila peristiwa yang diceritakan dimulai bukan dari tahap awal melainkan dati tahap tengah atau akhir. Dan dikatakan alur campuran jika di dalamnya terdapat rangkaian cerita gabungan dari alur maju dan alur mundur.
d. Setting
Setting dalam suatu karya sastra sangat penting dari unbsur yang lainnya.Dari setting pembaca akan tahu dimana, kapan dan bagaimana peristiwa itu terjadi. Terdapat setinng tempat dan setting waktu.
e. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara pandang yang digunakan pengarang sebagai sarana menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi (Sutejo, 2002:43).
f. Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah cara khas dalam penyusunan dan penyampaian pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan. Karena media seorang pengarang adalah bahasa.
g. Amanat
Amanat adalah sesuatu yang hendak disampaikan oleh pengarang yang dapat dipahami lewat tema rasa dan nada dari karya sastra yang bersangkutan.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung memengaruhi bangunan dan sistem organisme karya sastra (Burhanuddin, 1995:23). Jadi unsur ekstrinsik adalah semua yang membangun karya sastra dari faktor-faktor lain di luar unsur intrinsik.
B. Kerangka Pikir Penelitian
Salah satu karya sastra yang paling diminati oleh masyarakat saat ini adalah novel. Banyak yang kita pelajari dari membaca novel, karena banyak sekali cerita-cerita tentang kehidupan sehari-hari di masyarakat yang ditampilkan oleh para tokoh-tokoh di dalam novel.
Untuk mempelajari bagaimana suatu tokoh memerankan suatu karakter, kita perlu mengkaji dan mempelajari lebih banyak lagi tentang tokoh dan penokohan suatu karya sastra.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian
Objek yang dijadikan penelitian ini adalah novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Data yang dihasilkan berupa kutipan-kutipan teks dari novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang menggambarkan karakter masing-masing tokoh.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan atau menguraikan data-data dari objek permasalahn untuk memeroleh kesimpulan.
C. Teknik Kajian
1. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakuak beberapa tahap antara lain :
a. Menyusun rancangan penelitian
b. Menyusun landasan teori
c. Mengumpulkan data
d. Menulis laporan penelitian
2. Teknik Analisis Data
Langkah-langkjah penulis untuk memeroleh tokoh dan penokohan novel Laskar Pelangi sebagai berikut :
a. Membaca novel Laskar Pelangi
b. Memaparkan tokoh dan penokohan
c. Menganalisis tokoh dan penokohan



untuk BAB IV, V, VI cari sendiri . Ok

7 komentar:

  1. Wah parah jangan setengah setengah saya kira complete

    BalasHapus
    Balasan
    1. usaha donk,,,,,,,,,,,,,,,, ngerjain sndri,,,,,,,,,, minta yang instan ja bisanya

      Hapus
  2. iyaaaaaaaaaaa.. betul... nii kayaee ga serius menganalisise..

    BalasHapus
  3. sampah nih ga guna

    BalasHapus