Cari Blog Ini

Sabtu, 07 Mei 2011

Sistem Pembelajaran

Di dalam proses belajar mengajar berlangsung kegiatan guru mengajar disatu pihak dan siswa belajar di lain pihak, berinteraksi. Pada kegiatan mengajar dan kegiatan belajar sering disatukan dengan kata kegiatan belajar mengajar atau proses belajar mengajar di kelas. Mengajar adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk menyampaikan pengetahuan kepada siswa.
Guru merupakan faktor penting dalam proses belajar mengajar. Dengan perannya sekarang, guru tidak lagi menjadi “satu-satunya” orang yang paling tahu di dalam kelas. Guru lebih berperan sebagai media yang menyediakan berbagai sumber belajar, serta memberi bantuan dan kesempatan kepada siswa untuk banyak berlatih, maka guru sebagai fasilitator.
Proses belajar adalah aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi. Aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan nilai dan sikap. Perubahan ini relatif konstan (tetap) atau berbekas (Winkel, 1987:200). Lebih lanjut dikatakan bahwa setiap kegiatan belajar akan menghasilkan suatu perubahan pada diri siswa, perubahan ini akan tampak pada tingkah laku atau prestasi siswa.
Pembelajaran merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan yang memadukan secara sistematis dan berkesinambungan suatu kegiatan. Pembelajaran di Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) bersifat spesifik didasarkan pada tugas-tugas pertumbuhan dan perkembangan anak dengan mengembangkan aspek-aspek perkembangan yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, social, emosional, kemandirian, berbahasa, kognitif, fisik, psikomotorik dan seni. Kemandirian anak sebagai salah satu aspek perkembangan bidang Pengembangan Pembinaan Program Pembelajaran. Kurikululm Tingkat Satuan Pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) 2009 mempunyai peran penting, karena aspek kemandirian dimaksudkan untuk membina anak agar dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup (life skill), serta memperoleh ketrampilan dasar yang berguna untuk kelangsungan hidup anak. Melalui pemberian rangsangan, stimulus dan bimbingan, diharapkan akan meningkatkan perkembangan perilaku dan sikap melalui pembiasaan yang baik, sehingga akan menjadi dasar utama dalam pembentukan pribadi anak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di masyarakat.
Pembelajaran kemandirian anak yang diarahkan untuk mengembangan kecakapan hidup melalui kegiatan-kegiatan konkrit yang dekat dengan kehidupan anak sehari-hari mempunyai peranan penting. Namun keberhasilan kegiatan belajar mengajar yang mengembangkan aspek kemandirian anak sering meresahkan guru. Akan tetapi dengan system team teaching, hal ini bisa teratasi dengan lebih baik.
halini terbukti banyak sekali sekolah favorit yang menerapkan sistemini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar